Minggu, 17 Oktober 2010

Polusi Cahaya

Seperti yang sudah kita ketahui pada tanggal 20 Maret 2009 Matahari akan tepat berada pada garis khatulistiwa, fenomena alam yang dinamakan equinox. Beberapa minggu sebelum dan sesudah equinox ini biasanya langit akan cenderung cerah, sehingga pada siang hari akan terasa panas menyengat dan malam akan terasa dingin mengigit. ‘Bonus’ dari periode ini adalah cerahnya langit malam sehingga kita bisa melihat bintang-bintang dan benda angkasa lainnya dengan lebih jelas.
Mumpung langit malam sedang bagus-bagusnya untuk memandangi bintang-bintang, mari kita bantu GLOBE (Global Learning and Observations to Benefit the Environment) untuk memetakan daerah-daerah di dunia berdasarkan tingkat polusi cahaya.
Bagaimana caranya ?
Cara yang dianjurkan –karena cara ini merupakan cara yang paling mudah– adalah dengan menghitung jumlah bintang yang ada di rasi Orion.
Orion
Orion
Pertama-tama, pada ba’da Isya lihatlah ke arah barat, kemudian tengadahkan kepala ke atas, carilah susunan tiga bintang yang nyaris segaris lurus, itulah Sabuk Orion sang pemburu.
Konstelasi Orion
Konstelasi Orion
Orion Sang Pemburu
Orion Sang Pemburu
Berapa bintang yang kamu lihat di Rasi Orion tersebut, cocokkanlah dengan chart dibawah ini :
orion-chart1
Semakin banyak bintang yang bisa kita lihat berarti semakin kecil polusi cahaya di daerah sekitarmu, sebaliknya, jika bintang yang terlihat hanya sedikit, polusi cahaya di sekitarmu sudah cukup besar.


Diatas terdapat rasi-rasi bellatrix orion dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar